Otoritas yang bersumpah pada Tuhan, agama, dan negara seringkali Namun sekarang hadir bersama dalam kesadaran manusia dan menjelma dalam Dengan agama pula tujuan solidaritas menjadi satu 4. an-Nisa’: 1. • “Wahai sekalian manusia! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu. yang telah menjadikan kamu (bermula) dari diri yang satu. (Adam), dan yang menjadikan daripada (Adam) itu. pasangannya (isterinya - Hawa), dan juga yang membiakkan. dari keduanya - zuriat keturunan - lelaki dan perempuan. yang ramai. HIDUPKATOLIK.com - Allah menjelma menjadi manusia adalah esensi ajaran Kristen. Yesus dari Nazareth adalah wahyu terakhir yang sempurna. Menyeruak satu dilema yang di hadapi untuk menjelaskan ke- Allah-an sekaligus kemanusiaan Yesus. Di satu pihak, rumusan ini merupakan ungkapan iman. ”Tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: ‘Yesus adalah Tuhan’, selain oleh Roh Kudus” (1Kor 12:3). menjelma menjadi manusia maka segenap karya Yesus Kristus seperti kelahiran-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke surga menjadi esensi berita Injil. A. Yesus adalah Allah yang solider dengan kehidupan manusia B. Yesus adalah manusia mempunyai nilai keilahian C. Yesus adalah Allah yang bersifat manusiawi D. Yesus Kristus adalah Allah menjelma menjadi manusia. 61. Di bawah ini usaha-usaha manusia yang tidak tepat dalam menyikapi penderitaan hidupnya adalah . A. Bertobat dan tidak putus asa. Allah berfirman kepada malaikat, “Pilihlah dua yang termulia antara kamu!”. Malaikat menjawab, “Tuhanku, biarlah Harut dan Marut yang melakukannya.”. Harut dan Marut pun diturunkan ke bumi dan dengan diberi sifat-sifat yang sama seperti yang melekat pada manusia (Nafsu syahwat, Akal, dll). Diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Assham Bin .

tuhan menjelma menjadi manusia