PUISI"GENERASI MUDA", ARIN GENDUT, PUISI "GENERASI MUDA" Ini dia puisi yang paling saya sukai, kalo bisa tambah lagi yang tentang pemuda oke ! Balas. Imam. 27 Agustus 2012 18.49 Puisinya bagus sekali dan sangat lengkap. :) DOWNLOAD APLIKASI ANDROID ARINGENDUT » Puisi Generasi Muda Bangsa . 9 Juni 2020 11:47 Diperbarui: 14 Desember 2021 11:30 14869 4 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Generasi Muda Bangsa | Dokumentasi pribadi TENTANG KOMPASIANA. PROFIL. PERFORMA & STATISTIK. TIM. JARINGAN. KGMEDIA.ID. SYARAT DAN KETENTUAN. DEFINISI. KETENTUAN LAYANAN. KETENTUAN KONTEN. KetikaGenerasi Muda Melupakan Sejarah Bangsanya Sendiri. 3 Agustus 2022 20:10 Diperbarui: 3 Agustus 2022 20:19 330 54 14. +. Lihat foto. Dokpri. Mendongeng bersama. Sejenak kita renungkan bersama, masa-masa pandemi dan kengerian learning lost yang tampak nyata adanya. Terlebih dengan sedikitnya waktu yang diberikan ketika mengajar sejarah saat Puisikewajiban generasi muda adalah puisi bertema sumpah pemuda, artinya puisi yang menceritakan cerita puisi tentang sumpah pemuda Indonesia. Nah bagaimana kata kata untuk pemuda indonesia dalam bait puisi tema sumpah pemuda yang diterbitkan blog berkas puisi. Untuk lebih jelasnya tentang puisi sumpah pemuda yang bermakna disimak saja berikut KumpulanPuisi Bertema Perjuangan Dan Puisi Tema Sumpah Pemuda Indonesia. Sumpah pemuda terdiri dua kata yaitu sumpah dan pemuda. Sumpah berarti nama dari ikrar yang di asumsi bahwa yang melakukan sumpah tersebut adalah pemuda-pemuda Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda dapat diartikan sebagai salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Kamimasih muda, satu dari tiga puisi tentang muda di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain. Puisi kami masih muda. Puisi generasi muda. Puisi masa muda. Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi muda tersebut. "Perlu memikirkan genersi masa depan Alam dan seisinya Sangat keliru jika dimanfaatkan Secara habisan. . Pengarang Sheli Rahmadina Apa kabar pemuda-pemudi? Yang kini masih bergelimpungan ditelan kabar duka negeri sendiri Kesana kemari mencari jawaban dalam lautan tanda tanya Jiwa berkarya seakan menyala Mengapa kesadaran ini terjeda begitu lama? Tangisnya terurai, namun terabai Nusantara butuh pejuang, tapi ku tak siap berperang Namun haruskah aku bungkam, hingga air mata menghitam? Sudah saatnya aku keluar dari labirinku sendiri Memompa kesadaran dari perubahan negeri ini Mulai buktikan diri dan tunjukan potensi Agar tidak terus terjebak dalam halusinasi Bukankah Indonesia kaya akan pemuda berkarya? Saatnya kita mulai menajamkan panca indera Di rumah saja bukan berarti tak berdaya Kita bisa asalkan ada niat sebagai pelurusnya Ilmu bukan mutiara, yang hanya ada di lautan saja Namun ilmu adalah udara, yang ada di mana-mana dan terasa manfaatnya Untuk sekarang, belajar di rumah adalah jalan keluarnya Kita masih bisa berkarya di saat Indonesia sedang tidak baik-baik saja Perjuangan adalah pelaksaaan dari kata-kata Keberanian adalah cakrawala Kita ini pemenang, bukan pecundang Jangan kau kotori semangat dengan keragu-raguan Ibu pertiwi butuh perubahan Pandemi corona bukanlah penghalang Generasi muda adalah harapan Menghantarkannya ke gerbang kesuksesan Kediri, 16 Juni 2020  Berita Politik Jumat, 9 Juni 2023 - 2244 WIB Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana Jakarta - Partai Garda Perubahan Indonesia Garuda membidik target bisa menembus parlemen di Pemilu 2024. Partai yang dipimpin Ahmad Ridha Sabana itu sudah punya strategi untuk mendukung target Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan pihaknya siap mencalonkan generasi muda sebagai caleg dalam Pemilu 2024. Dia menjelaskan alasan perihal itu karena caleg generasi muda beri warna yang berbeda dalam perjuangan politik. "Bukan karena mengejar kuota pemilih muda, itu tidak jujur, tapi karena kita menilai, generasi muda memiliki semangat yang berbeda," kata Teddy, dalam keterangannya, Jumat, 9 Juni 2023. Warga Dia mencontohkan pengalaman band-band musik besar seperti Metallica, Led Zeppelin termasuk band-band di Tanah Air. Kata dia, para band itu menciptakan karya-karya masterpiece saat mereka masih muda."Karena saat itu mereka masih murni dalam berkarya, sehingga melahirkan karya-karya yang fenomenal hingga hari ini," jelas menambahkan dengan para generasi muda yang duduk di parlemen, maka bakal berpengaruh positif dalam fungsi pengawasan. Dia bilang demikian karena pengawasan akan berjalan dengan pengawasan berjalan baik karena generasi muda sangat jeli dan teliti. Halaman Selanjutnya "Para generasi muda pun akan menciptakan aturan-aturan yang kekinian dalam fungsi legislasi dan tentu juga dalam fungsi penganggaran," lanjut Teddy. Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Partai Garuda Caleg Pemilu Parlemen Pileg 2024 Generasi Muda Jangan Lewatkan Salah satu langkah memenangkan Golkar, di Pemilu 2024, Bidang Media Penggalangan dan Opini MPO partai, membagikan laptop. Untuk, sebarkan prestasi partai dan Airlangga. Menkolhukam, Mahfud MD merespons pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang mengatakan dirinya masuk dalam bursa bacawapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Partai Demokrat menegaskan telah menyerahkan keputusan soal bakal cawapres kepada Anies Baswedan dan tak memaksakan AHY menjadi Cawapres Anies. Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, Mahkamah Konstitusi MK akan aman jika memutuskan Pemilu 2024 tetap proporsional terbuka. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Sandiaga Uno, merasa terhormat namanya masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Joko Widodo Jokowi marketing andal karena menawarkan warga negara Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara IKN, Kalimantan Timur Terpopuler Ternyata ada hal menarik pada angkatan perwira remaja Akademi Militer Akmil tahun 2017. Menariknya, dalam satu angkatan itu, ada sepasang kakak dan adik kandung Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat melakukan aksi demo di Depan Pondok Pesantren Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis 15/6/2023. Forum Indramayu Menggugat mau menggeruduk Ponpes Mah'ad Al Zaytun, besok. Sedikitnya ada lima tuntutan yang disampaikan organisasi masyarakat itu dalam demo tersebut. Mahkamah Konstitusi MK menggelar sidang untuk memutuskan sistem Pemilu 2024 dilakukan secara proporsional terbuka atau tertutup. Polisi menetapkan AAW 15 dan MA 19 sebagai tersangka pembunuhan AE 15, siswi SMPN I Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur. Selengkapnya  VIVA Networks Komisaris Suzuki Indonesia, Soebronto Laras mengatakan, masih menunggu kebijakan pemerintah, dan dana segar dari konglomerat yang bersiap bikin pabrik kendaraan listrik. Modifikasi Aerox itu mengusung tema Camel Yamaha Moto GP Team, yang merupakan livery ikonik yang dikenakan pada motor YZR-M1 milik pembalap legendaris Valentino Rossi. Selengkapnya  Isu Terkini Puisi adalah salah satu bentuk media untuk menyuarakan pendapat dan gagasan melalui rangkaian kata-kata indah. Puisi tak melulu soal cinta, banyak juga puisi yang hadir sebagai wujud protes, sebut saja seperti puisi-puisi karya sastrawan Widji Tukul, hingga Chairil Anwar. Para sastrawan legendaris tersebut tentunya akan terus dikenang melalui puisi-puisi yang dibuatnya, khususnya terhadap karya-karya yang sangat berpengaruh terhadap kesusasteraan Tanah Air. Karya-karya sastra mereka memang akan terus abadi, namun dibutuhkan generasi muda agar semakin banyak lahir puisi, sajak, dan prosa yang menghiasi dunia literasi di Indonesia. Berikut ada 5 sastrawan muda Indonesia dengan karya sastranya yang mungkin menjadi favorit para millenial saat ini. 1. Aan Mansyur Tidak ada New York hari ini. Tidak ada New York kemarin. Aku sendiri dan tidak berada di sini. Semua orang adalah orang lain. -Aan mansyur- Pasti kalian merasa familiar kan dengan bait puisi di atas? Itu loh, puisi yang ada di film Ada Apa dengan Cinta 2. Nah, Aan Mansyur inilah sang penyairnya. Aan mencintai diksi dan pemahamannya tentang itu membuat puisi-puisinya menjadi kaya akan pilihan kata. Kamu yang ingin melihat karya-karya puisi Aan lainnya, bisa baca dalam bukunya yang berjudul Tidak Ada New York Hari Ini, Melihat Api Bekerja, Cinta yang Marah, dan Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi. 2. Fiersa Besari Aku biarlah seperti bumi Menopang meski diinjak, Memberi mesti dihujani, Diam meski dipanasi, Sampai kau sadar, Jika aku hancur, kau juga -Fiersa Besari- Itulah bait puisi karya Fiersa Besari yang ada di dalam bukunya berjudul Garis Waktu. Fiersa Besari atau yang akrab disapa Bung Fiersa memang aktif dalam dunia tulis-menulis. Terbukti ia telah menerbitkan 5 judul buku yang semuanya sukses meraih perhatian generasi millenial, sebut saja seperti Albuk1111, Konspirasi Alam Semesta, Arah Langkah, dan Catatan Juang. Fiersa memang salah satu sastrawan muda yang juga merangkap sebagai seorang musisi, lagu-lagunya pun juga cukup dikenal dan mendapat tempat tersendiri bagi para pendengarnya. 3. Khairen Aneka rasa tumpah dari langit. Cemas dan rindu tanpa bisa kucegah Rasa yang begitu besar, yang melenyapkan rasa lainnya Terkenal dengan nama pena puisi-puisi yang diselipkan dalam buku-buku karangannya rupanya berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembacanya. Tak jarang juga ia membagikannya dalam secarik kertas kemudian diunggahnya dalam akun instagram pribadinya. Buat kamu yang mau membaca puisi-puisi lainnya, bisa langsung baca dalam bukunya yang berjudul Rinduku Sederas Hujan Sore Itu. 4 . Faisal Oddang Kenapa kau dan dua orang selain dirimu tidak menjawab pertanyaanku? Apakah menuntut kebenaran melalui sejumlah pertanyaan hanya akan berakhir dengan pertanyaan itu sendiri? -Faisal Oddang- Itulah salah satu kutipan puisi yang terdapat dalam buku Manurung 13 Pertanyaan untuk 3 Nama. Faisal Oddang memang salah satu sastrawan muda yang mumpuni, terbukti bukunya yang berjudul Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu berhasil masuk nominasi 5 besar di ajang Penghargaan Kusala Khatulistiwa tahun 2014. Kamu yang ingin membaca puisi-puisi Oddang lainnya, bisa temui dalam buku Perkabungan Untuk Cinta. 5. Ratih Kumala Aku dilahirkan sebagai batu tulis yang kosong. Aku tabula rasa, aku adalah dogma dari aliran empiris yang terbentuk dari jalan hidup. Aku tak menyesalinya. Aku tak menyesali jalannya. -Ratih Kumala- Pernah membaca novel Tabula Rasa? Atau Gadis Kretek yang ceritanya bersentuhan dengan sejarah kretek di Indonesia? Keduanya merupakan karya dari Ratih Kumala. Gadis Kretek bahkan sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Jerman hingga masuk dalam nominasi Khatulistiwa Literary Award 2012. Sedangkan dalam Tabula Rasa Ratih Kumala ingin menyampaikan sebenarnya cinta itu tidak harus didasarkan atas hubungan heterogen. Semua berhak menentukan kepada siapa cintanya berlabuh. Tidak selamanya apa yang dikatakan dan dijalani setiap orang sama. sumber gambar Yuk! Segera baca karya 5 sastrawan muda ini dan larut dalam rangkaian puisi dan prosa yang mereka buat. Nah, kalau dari kelima orang ini, mana yang paling jadi favoritmu? Mau siapapun itu, yang jelas nama-nama di atas telah berhasil membuat karya sastra yang semakin memperkaya dunia literasi Indonesia. Maju terus! Semoga semakin banyak lagi sastrawan dan penyair muda di Indonesia yang bisa terus berkarya melahirkan karya untuk bangsa. Awita Ekasari/Mizanstore MALANG - Komunitas teater bersama sejumlah milenial Malang, Jawa Timur kompak menampilkan kesenian drama dan musikalisasi puisi di Lowokwaru. Untuk menyukseskan pergelaran tersebut, pengurus kelompok sukarelawan Srikandi Jatim yang beranggotakan para perempuan milenial itu menggelar kegiatan dengan meriah. Salah satu pengurus Srikandi Jatim Adinda Salsabila mengatakan, peserta yang hadir dan tampil dalam pergelaran kesenian tersebut sangat antusias. Terbukti, ada puluhan pemuda dan pemudi dari berbagai kalangan di Kota Malang ikut meramaikan acara ini. Melalui ajang tersebut, pihaknya ingin para milenial, khususnya perempuan, bisa terus mengembangkan minat dan bakat mereka dalam berkesenian, seperti berpuisi, bermain drama, dan mementaskan musikalisasi puisi. "Alhamdulillah antusiasme peserta yang cukup baik. Kemudian, kami ingin para milenial dapat meningkatkan softskill generasi milenial terutama di bidang kesenian," ujar perempuan berusia 21 tahun ini, dikutip pada Kamis 8/6/2023. Pihaknya mendorong perempuan milenial terus mengikuti perkembangan zaman dengan rutin mengeluarkan potensi mereka melalui seni. "Karena berkembangnya zaman, kita harus dapat mengembangkan minat dan bakat perempuan dalam berkesenian," kata dia. Adinda mengatakan, kegiatan ini juga menjadi wadah dan ruang bagi generasi muda perempuan untuk terus berkreasi dan mengekspresikan diri. "Betul sekali, event ini sebagai wadah untuk meningkatkan dan menunjukkan bakat dan minat teman-teman," ucapnya. Sementara itu, peserta pementasan musikalisasi puisi Erwina Nanda menyambut positif pergelaran kesenian ini. Menurut mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Malangkucecwara ini, pementasan drama dan musikalisasi puisi dapat makin meningkatkan potensinya dalam kesenian. "Kegiatan hari ini seru, bisa bertemu teman baru. Ini tempat buat kami untuk menyalurkan minat, bakat, dan potensi kami di bidang seni," ucapnya. Perempuan berusia 19 tahun itu berharap pementasan drama dan musikalisasi puisi tersebut dapat digelar di beberapa daerah. "Semoga acara ini tersebar luas di mana pun sehingga kawan-kawan bisa merasakan apa yang kami alami," ucapnya. Ini bukan kali pertama kelompok serupa merangkul para milenial untuk lebih mencintai kesenian. Mereka juga telah menggelar Unjuk Budaya Reog Ponorogo yang berkolaborasi dengan Komunitas Sardulo Suryo Putro dan Sardulo Suryo Gati di Desa Glinggan, Kabupaten Ponorogo. Korwil Srikandi Jatim Cindy Miftakhul mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda tentang budaya reog. Selain untuk memperkenalkan budaya, pihaknya juga berusaha menjalin silaturahim dengan puluhan milenial yang terlibat dalam pertunjukan budaya itu. "Reog merupakan kesenian dan tradisi masyarakat Ponorogo yang yang masih hidup dan bertujuan mempererat tali silaturahim masyarakat setempat," ucap dia, demikian dilansir dari Antara. sumber AntaraBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Nadia Nur Afifa, 2016 Kamilah Generasi muda Di pundak kami Masa depan bangsa Kami pikul tanpa mengeluh Walau tubuh bermandikan peluh Tongkat estafet di tangan kami Penerus kemerdekaan bangsa ini Para pahlawan mengamanahi Tonggak kemerdekaan harus tetap berdiri Putra-putri dari pelosok negeri Bersama dalam satu mimpi Bertekad kuat di dalam hati Bersatu padu membangun negeri Kami bersatu dan berkarya Mengukir prestasi di mata dunia Mengerahkan seluruh jiwa raga Demi mengharumkan Indonesia Kini Generasi muda telah bangkit Menghadapi dunia dengan berani Sebagai harapan negeri ini Untuk Indonesia yang lebih baik Adrenalin terpacu liar Darah muda bergejolak Semangat membara di dalam dada Tangan terkepal di udara Jika kau generasi muda, Ayo wujudkan cita-cita bangsa!

puisi tentang generasi muda